Jumat, 11 Desember 2009

kesehatan wanita

BAGAIMANA TERJADINYA KANKER SERVIX
Kanker serviks berkembang ketika sel abnormal dalam servix membelah tanpa kendali.Ini disebabkan oleh virus yang disebut HUMAN PAPILOMA VIRUS ( HPV ). Saat ini sudah diketahui ada 120 type HPV. 30 sampai dengan 40 type HPV diketahui menyerang area kelamin.
  • HPV type 6 dan 11 adalah type yang berisiko rendah, karena tidak menyebabkan kanker hanya menimbulkan “ ANOGENITAL WARTS” atau kutil/ jengger ayam pada area kelamin, diantaranya pada kulit penis, mulut vagina dan anus.
  • HPV type 16 dan 18 adalah type yang berisiko tinggi menyebabkan kanker.


 cervical-cancer2

GEJALA KANKER SERVIKS
  •  Pendarahan yang tidak normal
  •  Pendarahan setelah melakukan hubungan intim
  •  Pendarahan abnormal diluar waktu haid
  •  Pendarahan sesudah menapouse
  •  Kelainan pada vagina
  •  Keluarnya cairan kekuningan kadang bercampur darah, berbau sangat busuk
  •  Gejala lain
  •  Sakit disekitar pinggul, kaki.
Harus diwaspadai juga bahwa pada kebanyakan wanita penyakit ini TIDAK menunjukkan gejala, dan banyak orang dapat MENULARKAN HPV TANPA menyadarinya. Perlu diingat bahwa pria dapat menularkan HPV
FAKTOR PENYEBAB INFEKSI HPV
  1.  Usia muda ( puncak infeksi usia 20-29 )
  2.  Mulai hubungan kelamin pada usia muda
  3.  Berganti-ganti pasangan
  4.  Merokok
  5.  Punya banyak anak
AKIBAT YANG DITANGGUNG PASIEN KANKER SERVIKS
  • Biasanya HPV akan menjadi kanker pada usia 35-55 tahun ( usia produktif )
  • Pengobatannya berpotensi terjadinya komplikasi dan kemandulan. Sangat memprihatinkan apabila kanker ini menyerang wanita yang belum mempunyai keturunan, karena ancaman kemandulan mungkin akan terjadi.
  • Kualitas hidupnya akan sangat menurun dan akan sangat menderita
  • Apabila hanya merupakan Kutil kelamin,ini juga sangat mengganggu karena sering kambuh dan sangat sakit 
CARA PENULARAN VIRUS HPV
  • Melalui jalur seksual : hubungan intim, kelamin-kelamin, mulut-kelamin, tangan-kelamin. Kebanyakan pria dan wanita yang telah berhubungan intim berisiko terinveksi HPV, apalagi yang sering berganti pasangan dan kehidupan seksualnya tidak bersih, maka lebih dari 75%  pernah terinveksi HPV
  • Melalui jalur non seksual : Penularan langsung, yaitu dari ibu ke bayinya pada saat persalinan.Tentu saja ini pada ibu yang telah tertular virus HPV
  • Tidak melalui kelamin : pakaian dalam, alat-alat kedokteran yang tidak steril ( tapi ini sangat kecil kemungkinannya )
Bagi orang yang sudah terinfeksi HPV, ada 2 kemungkinan yang didapat
  1. 80% akan sembuh dengan sendirinya oleh system kekebalan tubuhnya yang tinggi.
  2. 10-20% kemungkinan akan menjadi infeksi yang menetap, yang kemudian berisiko menjadi kanker
CARA PENGOBATAN KANKER SERVIKS
  1. Pencegahan :   edukasi dan menggalakkan pemakaian kondom,
  2. Vaksinasi : vaksin HPV yang sekarang ada adalah Gardasil.itupun hanya dapat mencegah type HPV 6,11,16 dan 18. Selebihnya belum terbukti dapat dilindungi oleh vaksin ini. 
Vaksin HPV sebaiknya diberikan pada anak perempuan usia antara 9 – 15 thn. Wanita usia 16-55 tahun, anak laki-laki usia 9-15 tahun  Atau yang belum active secara seksual dan belum ditemukan virus HPV dalam tubuhnya. Karena vaksin ini tidak akan efektive apabila didalam tubuh seseorang sudah terdapat virus HPV.  Berhubung tidak semua jenis virus HPV dapat dicegah oleh vaksin ini, maka meskipun sudah divaksinasi, wanita tetap harus melakukan pap smear.
Pemberian vaksin adalah secara bertahap selama 6 bulan, caranya adalah :
  • satu kali diberikan pada dosis pertama
  • dosis ke dua, dua bulan sesudah dosis pertama
  • Dosis ketiga tiga bulan sesudah dosis ke dua
Jadi semua dosis diberikan harus kurang dari 1 tahun. Vaksin ini jangka waktunya 5 sampai 7 tahun. Sekali suntik harga vaksinnya kalau nggak salah Rp. 1.315.000,-
Deteksi dini : PAP SMEAR, VIA
Pengobatan : chemotherapy, radiotherapy, pembedahan untuk grade ringan dan sedang.
ps_janto@ymail.com

kesehatan bagi para hawa

15 Cara Alami Mencegah kanker Payudara
Rate This Article:
3
ABOUT THE AUTHOR




Sebetulnya ada 17 cara untuk mengurangi resiko kanker payudara, 2 diantaranya merupakan pencegahan dari segi medis dan sisanya merupakan terapi alternatif.
Adapun pendekatan dari segi medis adalah :
1. Obat pencegah kanker payudara.
Perempuan dengan resiko tinggi, yaitu yang survive/selamat dari kanker payudara atau yang setidaknya memiliki hubungan darah dengan penderita kanker (ibu atau saudara perempuannya), bisa mendapatkan terapi Tamoksifen, yang bekerja dengan cara memblokade efek pemicu tumor dari estrogen.
2. Mastektomi sebelum serangan kanker.
Untuk perempuan dari keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi, ada suatu mastektomi untuk pencegahan kanker payudara. Memang merupakan suatu pendekatan yang radikal, tetapi kebanyakan berhasil. Mastektomi ini mengangkat jaringan payudara, tapi tidak seluruhnya, sehingga kemungkinan terjadinya kanker masih ada.
Sedangkan pencegahan secara alami meliputi :
1. Berolah raga secara teratur.
Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas, maka resiko kanker payudara akan berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker payudara.
2. Kurangi lemak.
Anda tentu sudah sering mendengar pertentangan pendapat mengenai hubungan antara kanker payudara dengan makanan berlemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak membantu mencegah kanker payudara. Penelitian yang lain menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lemak dan kanker payudara.. Penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting adalah jenis lemaknya bukan jumlah lemak yang dikonsumsi.

Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega, makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam margarin.

Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin lainnya.

Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam margarin meningkatkan kadar estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan tidak menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.
 3.Bila Anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.
Terlepas dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara Anda memasak daging akan mempengaruhi resiko kanker payudara. Daging-daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.
4.Makan lebih banyak buah dan sayuran.
Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker, termasuk kanker payudara.

Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker. National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5 (lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari buah dan sayuran yang mengandung banyak lemak, seperti kentang goreng atau pai dengan krim pisang.
5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.
Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan bisa merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker payudara.
6. Makan lebih banyak serat.
Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga mengandung banyak serat. Makanan berserat akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang.
7. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.
Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen). Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fito-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.

Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.
8. Makan lebih banyak kacang-kacangan.
Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.
9. Hindari alkohol.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker payudara semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.
10. Perhatikan berat badan anda.
Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.
11. Hindari xeno-estrogens.
Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh.

Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon estrogenik yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik. Diduga xeno-estrogen bisa meningkatkan kadar estrogen darah sehingga menambah resiko kanker payudara.

Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas (ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).

Tetapi Anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.
12. Berjemur dibawah sinar matahari.
Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut akan sinar matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari. Tetapi bila anda ingin mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar matahari, anda dapat mencoba mengkonsumsi makanan suplemen.
13. Jangan merokok.
Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.
14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak Anda
Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko kanker payudara sebelum masa menopause.
15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone Replacement Therapy = HRT).
Ada beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT sesudah masa menopause, yaitu mengurangi resiko penyakit jantung, osteoporosis dan penyakit Alzheimer’s. Tetapi HRT akan menambah resiko kanker payudara. Bicarakan dengan dokter anda dan pertimbangkan resiko-resiko yang mungkin timbul, karena kebanyakan perempuan lebih tinggi resikonya untuk menderita penyakit jantung, daripada kanker payudara.
Terakhir, satu lagi hal yang dapat mempengaruhi resiko terkena kanker payudara adalah stress.
ps_janto@ymail.com

kesehatan untuk laki-laki

Liputan6.com: Kesehatan seksual yang baik sangat penting untuk kesehatan fisik, dan psikologis seorang laki-laki. Secara keseluruhan, seks dapat berpotensi mengurangi resiko kanker prostat. Seks merupakan aktivitas yang bebas biaya dan menyenangkan. Lebih murah daripada menjadi anggota sebuah klub kebugaran, demikian dilansir AskMen baru-baru ini.

Ada beberapa hal yang membuat pria lebih sehat dengan melakukan seks, seperti:

Pertama, dengan melakukan seks secara rutin berarti kita melakukan pembakaran kalori. Jika Anda menghabiskan waktu setengah jam untuk berhubungan seks setiap hari, Anda dapat menurunkan berat sekitar sepuluh pound atau lebih selama setahun.

Kedua, selain membakar kalori, seks juga membantu produksi testosteron, yang dapat memperkuat tulang dan otot. Testosteron juga bertanggung jawab untuk menjaga tingkat energi yang sehat, suasana hati, kesuburan, dan hasrat seksual. Jadi, berhubungan seks saat ini bisa membantu menjaga gairah seks mendatang. Penurunan kadar testosteron, yang dikenal sebagai andropause atau menopause laki-laki, dapat mengakibatkan beberapa efek samping termasuk penurunan libido, kelelahan dan depresi.

Ketiga, pencegahan kanker. Sejumlah studi menunjukkan bahwa pria yang ejakulasi lebih dari 30 persen secara teratur lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker prostat. Ejakulasi secara teratur, baik dari hubungan seksual atau masturbasi, membantu flush prostat, yang dapat membantu mengekang perkembangan kanker prostat.

Keempat, penghilang stres. Penurunan tekanan darah yang diakibatkan dari hubungan seks dapat membantu menurunkan tingkat stres Anda.

Kelima, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, karena seks merupakan bentuk olahraga yang baik, masuk akal bahwa hal itu akan berdampak positif terhadap kesehatan jantung Anda. Sebuah studi dari Queens University menunjukkan bahwa pria yang berhubungan seks lebih dari tiga kali seminggu mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.

Keenam, meningkatkan kekebalan. Pria mungkin tidak menyadari bahwa hubungan seksual secara teratur meningkatkan tingkat immunoglobulin A, sebuah antibodi yang dikenal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Seks sekali atau dua kali seminggu dapat membantu mencegah pilek atau flu.

Ketujuh, peningkatan keakraban. Tepat sebelum orgasme sejumlah endorfin dilepaskan dan kadar hormon oksitosin, kadang-kadang disebut sebagai "hormon cinta," naik hingga lima kali tingkat normal. Oksitosin juga telah berkaitan dengan peningkatan rasa kemurahan hati, dan dikenal untuk bertindak sebagai neurotransmitter di otak, membangun kepercayaan dan membantu untuk memperkuat ikatan.

Kedelapan, seks juga dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan masalah umum seperti sakit kepala atau arthritis.

Kesembilan, seks juga memberikan ketenangan saat tidur malam.

Kesepuluh, seks membuat kesehatan reproduksi untuk jangka panjang makin baik.(RST/AYB)ps_janto@ymail.com